MEMBANGUN BANGSA
Oleh: Syam Alam
Dialam demokrasi, keberadaan partai politik adalah soko gurunya. Dari keberadaan partai politik inilah diharapkan pondasi sebuah bangsa dapat dibangun lebih kokoh. Meskipun tidak jarang dalam perjalanannya partai politik lebih mementingkan kepentingan partainya ketimbang kepentingan bangsa.
Banyaknya partai politik di
Ketika kemudian partai politik gagal dalam membangun partainya sendiri, maka tentu saja rakyat akan bertanya tanya, bagaimana mungkin partai politik dapat membangun bangsanya?. Kenyataannya, sudah biasa kita menyaksikan para politisi tidak mampu berkoordinasi, berdiskusi dengan sehat bahkan saling bertemu untuk memecahkan persoalan partainya sendiri. Padahal, dalam masyarakat kita yang majemuk dengan ikatan tradisi, agama serta nilai nilai moderatnya ini, partai politik juga dituntut membangun ideologi bangsa.
Namun sayang seribu sayang, kita masih menyaksikan sepak terjang partai politik yang masih belum sepenuhnya memahami peran mereka dalam membangun bangsa. Tumbangnya beberapa pemerintahan dinegeri kita juga tidak luput dari besarnya tekanan partai partai politik dalam perannya sebagai oposan. Akhirnya, kita menyaksikan beberapa pemerintahan ambruk ditengah jalan. Pada gilirannya, keadaan seperti ini membuat persoalan bangsa menjadi tidak terselesaikan dengan tuntas seiring terpenggalnya sebuah pemerintahan dengan cara yang menyakitkan.
Kita memang harus mengakui, meskipun kita pernah bergonti ganti sistem politik - mulai dari Demokrasi Terpimpin hingga Demokrasi Pancasila - namun belum ada satu pun sistem politik yang dihasilkan oleh partai politik atau pemimpin negeri ini yang berhasil merangkaikan seluruh rakyat Indonesia.
Inilah kenyataan yang tidak hanya harus dipahami oleh para pemimpin dan partai politik dinegeri ini, namun juga oleh kita semua sebagai bagian dari kesatuan bangsa yang besar. Agar kita bisa memahami demokrasi secara utuh dan tidak terpotong potong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar