Senin, 12 Januari 2009

REFORMASI SEPANJANG MASA

Oleh: Syam Alam

Tidak bisa dipungkiri, reformasi yang digulirkan pada 1998 lalu untuk meruntuhkan tiga puluh dua tahun pemerintahan Orde Baru, telah mengalirkan semangat untuk menjadikan Indonesia lebih demokratis.

Namun, reformasi pada akhirnya juga telah membidani lahirnya banyak pemimpin dan petualang politik, sebagaimana disisi lain juga menghasilkan banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.

Kita tengok saja. Setelah reformasi bergulir, toh rakyat kecil masih hidup susah. Belum lagi begitu banyak tragedi kehidupan anak bangsa yang kemudian hanya tercampakkan begitu saja diemperan tanpa pernah disentuh oleh kebijakan yang berpihak. Pemimpin yang dulunya mengaku reformis,tak jua mampu mencari solusi bagi rakyat kecil lantaran beradu kepentingan dengan kekuasaan.

Yang partut disesalkan ketika reformasi hanya dirancang untuk sebuah tujuan sesaat dimana “gincu” nya menina bobokan rakyat sesaat pula. Rakyat hanya dijadikan komoditas politik belaka.

Padahal, hakekatnya reformasi akan terus menjadi tuntutan selama ketidakmapanan masih dirasakan rakyat. Ketika rakyat kecil masih merasakan ketidakadilan, hidup dalam ranah politik yang carut marut, terampas daya belinya serta teronggok karena kesulitan ekonomi, maka semangat reformasi akan terus berkumandang.

Senyatanya, reformasi bukanlah jubah yang bisa ditanggalkan kapan kita mau. Bukan pula pemanis rupa yang bisa kita hapus bila sudah tak terpakai. Sebab, reformasi adalah sebuah perjuangan mulia yang tidak akan pernah usai bila ketidakmapanan masih bertahta dengan angkuhnya.

Reformasi bila diperjuangkan dengan tulus, dia akan bermetamorfosa menjadi nafas bagi cita cita kehidupan yang lebih baik. Reformasi juga bukanlah sandiwara murahan yang hanya kita mainkan berdasarkan pesanan kepentingan. Sebab reformasi adalah jiwa. Karena terlahir untuk peka terhadap derita rakyat, dia akan terus “bernyanyi” sepanjang aliran air mata. Sepanjang masa ...

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger

SEBUTLAH INI HANYA KERISAUAN
DIRUANG TUNGGU
SALING BERBAGI MENYIKAPI HIDUP
YANG TERUS BERGERAK

DAN TAK PERNAH KOMPROMI

TERIMA KASIH ANDA SUDAH MENENGOK
SIAPA TAHU
KEGUNDAHAN SAYA
ADALAH JUGA
KEGUNDAHAN ANDA

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Semoga apa yang saya tulis ini bisa memberi arti. Saya tidak menciptakan. Saya hanya merangkainya saja. Merangkum yang tercampak ditrotoar. Menggamit yang hampir terlupakan. Tak lebih. Sebab saya hanya ingin berbagi mimpi. Boleh jadi itu mimpi kita bersama. Tentang negeri yang bisa menjadi tempat bernaung bagi rakyatnya. Tentang alam yang mau menjadi teman berkisah. Tentang kedamaian yang sudah lama tak berkirim sapa. Sebab perjalanan hidup ini telah banyak bercerita. Tentang anak manusia yang terusir dari tanahnya sendiri. Tentang anak manusia yang tak bisa menghidupi keluarganya. Tentang anak manusia yang dimiskinkan, dibuat tak berdaya bahkan untuk menolong dirinya sendiri tak kuasa. Sebab perjalanan hidup ini telah banyak mengajarkan, apalah artinya kita bila tidak mampu memberi arti bagi sesama.